KOMPLIT | Beberapa waktu lalu, Journal of Neurology, Neurosurgery
and Psychiatary ada melaporkan kasus kesehatan yang sangat langka. Disebutkan,
gara-gara keseringan pakai celana jeans yang ketat, dapat menyebabkan kelumpuhan.
Seperti kita ketahui, 95 persen wanita di dunia termasuk
di Indonesia lebih doyan pakai celana jeans yang ketat. Tujuannya biar tampak
langsing. Itu juga yang membuat, hampir tak ada ditemukan di pasaran celana
jeans wanita yang ukurannya longgar, atau setidaknya seperti yang dipakai para
kaum lelaki.
Disebutkan dalam laporan yang dikutip Redaksi Komplit di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatary itu, ada ditemukan seorang
cewek berumur 35 tahunan menderita lumpuh hingga tak bisa berjalan lagi. Dia terpaksa
dirawat inap di rumah sakit dan mendapat penangangan khusus dan diinfus.
Hasil penelusuran para medis, ternyata kelumpuhan yang
dialami si wanita tadi terjadi lantaran dianya terlalu sering menggunakan
celana jeans yang ketat. Menurut dokter yang memeriksa penyakitnya, si cewek terserang
Compartment Syndrome.
Penyakit aneh ini adalah akibat dari berkurangnya aliran
darah ke kaki yang disebabkan ketatnya celana jeans yang dipakai. Penyakit itu
mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada betis kaki. Kondisi ini terjadi
terus menerus dan berkepanjangan ditambah lagi si cewek suka jongkok.(red)